Home » , » Pertanyaan-pertanyaan seputar GSM beserta Jawaban

Pertanyaan-pertanyaan seputar GSM beserta Jawaban





Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Untuk melengkapi tugas dari mata pelajaran jaringan nirkabel kembali lagi saya muncul di dunia blogger :v .. Oke langsung saja ke topik pembahasan yaitu pertanyaan serta jawaban yang diberikan teman-teman sekelas saya..


 Pertanyaan..

 

  1. Apa yang di maksud dengan sistem C-NET ? (ine)
  2. Apa yang di maksud dengan sistem NMT ? (novi)
  3. Apa yang di maksud dengan sistem TACS ? (Lifia)
  4. Network element dalam arsitektur jaringan GSM dapat di bagi menjadi berapa ? (riska & eka)
  5. Bagaimana perkembangan GSM saat ini ? (tika & hertiyanah)
  6. Kapan GSM di ciptakan ? pertama kali digunakan untuk apa ? (Nandang , agung & yuli)
  7. Apa titik lemah / kekurangan yang ada pada GSM ? (MNQ tamam & algha)
  8. Jelaskan keunggulan GSM ! (dzahaby)
  9. Apa yang dimaksud dengan base station controller dalam GSM ? (wahyudin)
  10. Apa yang disebut dengan mobile switching center atau MSC ? (sepri)
  11. Jelaskan apa yang dimaksud IMMSI ? (saepul bahri)
  12. Keunggulan GSM dibandingkan CDMA ? (Agi)Kelebihan GSM
  13. Apa perbedaan CDMA dan GSM ? (aji)
  14. Apa yang dimaksud ME (Mobile Equipment) dan apa fungsinya ? (st. yulianti)
  15. Apa 3G termasuk keunggulan GSM ? jelaskan ! (bella)
  16. Apa itu time slot pada jaringan GSM ? (syahrul amin)
  17. Apa persamaan dan perbedaan antara GSM dan CDMA ? (khanif)
  18. Apa kepanjangan dari GSM ? (aga)
  19. Manfaat apa saja yang bisa kita dapat dari memakai GSM ? (alfuad)
  20. Apa yang dimaksud dengan tekhnologi yang masih analog sehingga bersifat regional ? (timi)
  21. Apa fungsi dari BTS (Base Transceiver Station) ? (jeli)
  22. Berapa frekuensi GSM terbesar di dunia ? (usman)
  23. Kapan dan dimana GSM dibuat dan dulu fungsinya untuk apa ? (M.nandang)
  24. Apa fungsi dan pengertian dari operation and support system (OSS) ? (agus.s)
  25. Sebutkan keunggulan GSM dibandingkan dengan system analog ? (tatang s.deni)
  26. Jenis GSM yang banyak di gunakan di dunia ? (agus.m) 

Jawaban..

  1. C-NET adalah teknologi komunikasi seluler yang sudah berkembang dan banyak di gunakan pada awal tahun 1980an yang     dikembangkan di jerman dan fortugal oleh siemens.
  2. Nordic Mobile Telephone atau disingkat NMT adalah salah satu jenis sistem telpon seluler yang beroperasi mulai Tahun 1981.

    Ada 2 macam NMT system , yaitu systems NMT 450 yang berkapasitas rendah dan NMT 900 yang berkapasitas tinggi . The Nordic mobile telephone (NMT) system dikembangkan oleh the telecommunications administrations of Sweden, Norwegia, Finlandia, dan Denmark untuk menciptakan compatible mobile telephone system di negara Nordic . pertama commercial NMT 450 cellular system tersedia pada tahun 1981. karena kesuksesan NMT 450 system dan terbatasnya capacity dari original system design, the NMT 900 system version available. beberapa dari negeri menggunakan frequency bands yang berbeda atau mengurangi jumlah channels.
  3. TACS (Total Access Communications System), merupakan teknologi mobile telephone generasi pertama yang dikembangkan oleh Motorola. TACS hampir sama dengan AMPS dan diperkenalkan tahun 1985. TACS digunakan di Inggris, Italia, Spanyol, Austria, Irlandia, Jepang dan beberapa negara Eropa. TACS merupakan standar analog yang dominan dipakai di Eropa dan beroperasi pada frekuensi 900 MHz. Di Jepang TACS dikenal dengan nama JTAC (Japanese Total Access Communication), yang diperkenalkan tahun 1991.
  4. Secara umum, network element dalam arsitektur jaringan GSM dapat dibagi menjadi:
    • Mobile Station (MS)
    • Base Station Sub-system (BSS)
    • Network Sub-system (NSS)
    • Operation and Support System (OSS)
  5. Teknologi komunikasi selular sebenarnya sudah berkembang dan banyak digunakan pada awal tahun 1980-an, diantaranya sistem C-NET yang dikembangkan di Jerman dan Portugal oleh Siemens, sistem RC-2000 yang dikembangkan di Perancis, sistem NMT yang dikembangkan di Belanda dan Skandinavia oleh Ericsson, serta sistem TACS yang beroperasi di Inggris. Namun teknologinya yang masih analog membuat sistem yang digunakan bersifat regional sehingga sistem antara negara satu dengan yang lain tidak saling kompatibel dan menyebabkan mobilitas pengguna terbatas pada suatu area sistem teknologi tertentu saja (tidak bisa melakukan roaming antar negara).

    Teknologi analog yang berkembang, semakin tidak sesuai dengan perkembangan masyarakat Eropa yang semakin dinamis, maka untuk mengatasi keterbatasannya, negara-negara Eropa membentuk sebuah organisasi pada tahun 1982 yang bertujuan untuk menentukan standar-standar komunikasi selular yang dapat digunakan di semua negara Eropa. Organisasi ini dinamakan Group Special Mobile (GSM). Organisasi ini memelopori munculnya teknologi digital selular yang kemudian dikenal dengan nama Global System for Mobile Communication atau GSM.

    GSM muncul pada pertengahan 1991 dan akhirnya dijadikan standar telekomunikasi selular untuk seluruh Eropa oleh ETSI (European Telecomunication Standard Institute). Pengoperasian GSM secara komersil baru dapat dimulai pada awal kuartal terakhir 1992 karena GSM merupakan teknologi yang kompleks dan butuh pengkajian yang mendalam untuk bisa dijadikan standar. Pada September 1992, standar type approval untuk handphone disepakati dengan mempertimbangkan dan memasukkan puluhan item pengujian dalam memproduksi GSM. Pada awal pengoperasiannya, GSM telah mengantisipasi perkembangan jumlah penggunanya yang sangat pesat dan arah pelayanan per area yang tinggi, sehingga arah perkembangan teknologi GSM adalah DCS (Digital Cellular System) pada alokasi frekuensi 1800 Mhz. Dengan frekuensi tersebut, akan dicapai kapasitas pelanggan yang semakin besar per satuan sel. Selain itu, dengan luas sel yang semakin kecil akan dapat menurunkan kekuatan daya pancar handphone, sehingga bahaya radiasi yang timbul terhadap organ kepala akan dapat di kurangi. Pemakaian GSM kemudian meluas ke Asia dan Amerika, termasuk Indonesia. Indonesia awalnya menggunakan sistem telepon selular analog yang bernama AMPS (Advances Mobile Phone System) dan NMT (Nordic Mobile Telephone). Namun dengan hadir dan dijadikannnya standar sistem komunikasi selular membuat sistem analog perlahan menghilang, tidak hanya di Indonesia, tapi juga di Eropa. Pengguna GSM pun semakin lama semakin bertambah. Pada akhir tahun 2005, pelanggan GSM di dunia telah mencapai 1,5 triliun pelanggan. Akhirnya GSM tumbuh dan berkembang sebagai sistem telekomunikasi seluler yang paling banyak digunakan di seluruh dunia.
  6. GSM muncul pada pertengahan 1991 dan akhirnya dijadikan standar telekomunikasi selular untuk seluruh Eropa oleh ETSI (European Telecomunication Standard Institute). Pengoperasian GSM secara komersil baru dapat dimulai pada awal kuartal terakhir 1992 karena GSM merupakan teknologi yang kompleks dan butuh pengkajian yang mendalam untuk bisa dijadikan standar. Pada September 1992, standar type approval untuk handphone disepakati dengan mempertimbangkan dan memasukkan puluhan item pengujian dalam memproduksi GSM.

    GSM pertama kali digunakan untuk komunikasi Selular.
    • Karena jalur akses data dan cellular tidak terpisah maka konektivitas kurang stabil.
    • Harga langganan perbulan masih mahal. rata-rata di atas Rp 100 ribu.
  7. GSM, sebagai sistem telekomunikasi selular digital memiliki keunggulan yang jauh lebih banyak dibanding sistem analog, di antaranya:
    • Kapasitas sistem lebih besar, karena menggunakan teknologi digital dimana penggunaan sebuah kanal tidak hanya diperuntukkan bagi satu pengguna saja. Sehingga saat pengguna tidak mengirimkan informasi, kanal dapat digunakan oleh pengguna lain.
    • Sifatnya yang sebagai standar internasional memungkinkan international roaming
    • Dengan teknologi digital, tidak hanya mengantarkan suara, tapi memungkinkan servis lain seperti teks, gambar, dan video.
    • Keamanan sistem yang lebih baik.
    • Kualitas suara lebih jernih dan peka.
  8. BSC adalah perangkat yang mengontrol kerja BTS-BTS yang secara hiraki berada di bawahnya. BSC merupakan interface yang menghubungkan antara BTS (komunikasi menggunakan A-bis interface) dan MSC (komunikasi menggunakan A interface). BSC secara umum memiliki fungsi senagai berikut :
    • Melakukan fungsi radio resource management pada BTS-BTS yang ada di bawahnya.
    • Mengontrol proces handover inter BSC dan juga ikut serta dalam proces handover intra BSC.
    • Menghubungkan BTS-BTS yang berada di bawahnya dengan OMC sebagai pusat operasi dan maintenance.
    • Ikut terlibat dalam proces Call Control seperti call setup, routing, mengontrol dan men-ternimate call.
    • Melakukan dan mengontrol proces timing advance control, yaitu mengontrol sinyal-sinyal yang diterima dari MS yang bergerak, sehingga tidak saling overlap.
  9. MSC adalah network element central dalam sebuah jaringan GSM. Semua hubungan (voice call/transfer data) yang dilakukan oleh mobile subscriber selalu menggunakan MSC sebagai pusat pembangunan hubungannya.
  10. IMMSI (International Mobile Subscriber Identity), merupakan penomoran pelanggan.
    • Kualitas suara yang dihasilkan saat koneksi lebih jernih dan jelas
    • Sinyal lebih kuat dan stabil dan jaringan luas diseluruh Indonesia
    • Banyak pilihan provider (Telkomsel, XL dll)
  11. GSM adalah Global System for Mobile merupakan jenis jaringan komunikasi yang bekerja dengan cara mengirimkan data berdasarkan slot waktu yang membentuk jalur pada setiap sambungan dengan rentang atau paket waktu (timeslot) yang sangat cepat. Metode pengiriman data pada GSM disebut TDMA (Time Division Multiple Access), yang mana menggunakan waktu sebagai perantara akses dan bila sudah digunakan satu pengguna, maka pengguna lain tidak dapat mengaksesnya. sedangkan CDMA adalah Code Division Multiple Access merupakan cara komunikasi yang mengirimkan data melalui metode pengiriman dalam bentuk kode unik yang akan mengatur paket data yang dikirim. Akses jaringan CDMA ibarat sebuah pesawat yang ditumpangi banyak orang yang masing-masing memiliki kode/tiket/identitas yang berbeda dengan yang lain. Bila ingin membuat koneksi/hubungan kode tersebut akan mengirimkan akses yang berbeda setiap orangnya, maka pengguna bebas melakukan komunikasi dengan yang lain. Sebenarnya perbedaan yang sangat terasa adalah masalah sinyal dan jaringan, dimana GSM lebih baik karena sudah memiliki jaringan yang luas bahkan sampai di pedesaan dan pelosok negeri ini. Berbeda dengan CDMA yang masih terbatas di kota-kota besar, sehingga kurang cocok bagi pengguna yang sering bepergian ke tempat yang belum mendukung jaringan CDMA.
  12. Mobile Equipment (ME) atau handset adalah perangkat GSM yang berada di sisi pelanggan yang berfungsi sebagai terminal transceiver (pengirimdan penerima sinyal) untuk berkomunikasi dengan perangkat GSM lainnya. Secara international, ME diidentifikasi dengan IMEI (International Mobile Equipment Identity) dan data IMEI ini disimpan oleh EIR untuk keperluan authentikasi, apakah mobile equipment  yang bersangkutan dijinkan untuk melakuan hubungan atau tidak.
  13. Ya, karena harganya relatif murah di bandingkan dengan CDMA
  14. Time slot yaitu merupakan teknologi digital yang bekerja dengan mengirimkan paket data berdasarkan waktu pada GSM.
  15. Persamaan dan perbedaan dari GSM dan CDMA, yaitu :
    • Persamaan GSM dan CDMA
      • Sama-sama berfungsi sebagai teknologi telekomunikasi yang memudahkan pelanggannya dalam berkomunikasi
        Contoh : hampir semua handphone GSM dan CDMA dapat digunakan dalam mengirim pesan, berkomunikasi lewat suara, dan bertukar informasi melalui internet.
      • Secara fisik dan ukuran handphone atau ponsel pada umumnya memiliki kesamaan tampilan dan ukuran yang sama
        Contoh : handphone GSM dan CDMA terdiri dari berbagai jenis dan model yang hampir sama seperti model biasa atau umum, model lipat, model tipis, atau model yang tebal
      • Fitur dan fasilitas pelengkap  handphone GSM dan CDMA biasanya juga sama.
        Contoh : masing-masing handphone umumnya memiliki fasilitas alarm, kalkulator, TV, radio, dan pemutaran serta perekaman video.
      • Handphone GSM dan CDMA memiliki kesamaan kekurangan yaitu semakin banyak pengguna dalam waktu yang bersamaan maka semakin kurang baik jaringan yang didapatkan oleh pelanggan.
        Contoh : pada momen istimewa seperti lebaran, natal dan tahun baru umumnya operator mengalami kesulitan mengatur penyampaian pesan dan penggunaan komunikasi dalam waktu yang bersamaan saat digunakan oleh banyak pengguna.
    • Perbedaan GSM dan CDMA
      Setelah mengetahui beberapa perbedaan antara GSM dan CDMA diatas, ada baiknya bila Anda juga mengetahui apa saja perbedaannya, antara lain :
      • Tarif dan biaya telekomunikasi
        Tarif operator GSM lebih mahal bila dibandingkan dengan CDMA, namun untuk beberapa promosi khusus malah gratis. Tarif operator CDMA sedikit lebih murah, terutama untuk wilayah dalam kota.
      • Fasilitas yang diberikan.
        GSM memberikan fasilitasn 3G dalam berkomunikasi sedangkan CDMA memberikan fasilitas EVDO. Untuk kecepatan akses internet, komunikasi data, suara dan video harus diakui EVDO lebih baik dan cepat daripada 3G.
      • Spesifikasi
        GSM 1800 memiliki spesifikasi uplink 1710-1785 MHz, dan downlink : 1805 -1880 MHz. CDMA 1900 memiliki spesfikasi uplink 1850-1910 MHz dan downlink : 1920-1990 Mhz
      • Kelebihan jaringan
      • Operator di Indonesia
        GSM : As, Simpati, XL bebas, XL jempol, Mentari, IM3 dan 3 (three)
        CDMA : Flexi, Fren, Starone, dan Smarfren
      • Daya jelajah
        Untuk daya jelalah sistem digital GSM dan CDMA memiliki perbedaan dimana CDMA lebih baik bila digunakan diwilayah yang padat penduduknya dan di lingkungan yang dipenuhi dengan gedung-gedung yang tinggi karena semakin padat semakin baik. sedangkan GSM lebih baik digunakan di lingkungan yang tidak terlalu padat dan jarak jauh. Karena bila penggunaan yang telalu konstan dapat membuat koneksi menjadi terganggu atau melambat.
  16. GSM yaitu kepanjangan dari Global System for Mobile Comunication yang dulunya Groupe Spécial Mobile.
    • Mempermudah untuk berkomunikasi
    • Dimanfaatkan sebagai sarana untuk akses internet.
  17. Teknologi komunikasi selular sebenarnya sudah berkembang dan banyak digunakan pada awal tahun 1980-an, diantaranya sistem C-NETyang dikembangkan di Jerman dan Portugal oleh Siemens, sistem RC-2000 yang dikembangkan di Perancis, sistem NMT yang dikembangkan di Belanda dan Skandinavia oleh Ericsson, serta sistem TACS yang beroperasi di Inggris. Namun teknologinya yang masihanalog membuat sistem yang digunakan bersifat regional sehingga sistem antara negara satu dengan yang lain tidak saling kompatibel dan menyebabkan mobilitas pengguna terbatas pada suatu area sistem teknologi tertentu saja (tidak bisa melakukan roaming antar negara).
  18. BTS berfungsi sebagai pengirim dan penerima (transciver) sinyal komunikasi dari/ke MS yang menyediakan radio interface antara MS dan jaringan GSM. Karena fungsinya sebagai transceiver, maka bentuk pisik sebuah BTS adalah tower dengan dilengkapi antena sebagai transceiver. Sebuah BTS dapat me-cover area sejauh 35 km. Area cakupan BTS ini disebut juga dengan cell.
  19. Frekuensi terbesar terdapat pada GSM versi 1900. Frekuensi uplink digunakan pada 1850-1910 MHz dan frekuensi downlink. Pada 1930-1990 MHz dengan duplex spacing sebesar 80 MHz. GSM 1900 memiliki kanal sebanyak 512-810 kanal
  20. Di Eropa, untuk dijadikan standar telekomunikasi selular untuk seluruh Eropa oleh ETSI (European Telecomunication Standard Institute)
  21. Operation and Support System (OSS), merupakan sub sistem jaringan GSM yang berfungsi sebagai pusat pengendalian, diantaranya fault management, configuration management, performance management, dan inventory management.
    • Kapasitas sistem lebih besar, karena menggunakan teknologi digital di mana penggunaan sebuah kanal tidak hanya diperuntukkan bagi satu pengguna saja sehingga saat pengguna tidak mengirimkan informasi, kanal dapat digunakan oleh pengguna lain.
    • Sifatnya yang sebagai standar internasional memungkinkan roaming mancanegara
    • Dengan teknologi digital, tidak hanya mengantarkan suara, tapi memungkinkan servis lain seperti teks, gambar, dan video.
    • Keamanan sistem yang lebih baik.
    • Kualitas suara lebih jernih dan peka.
    • Mobile (dapat dibawa ke mana-mana)
  22. AT&T dan T-Mobile.


 Sekian Postingan kali ini.. semoga bermanfaat

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

1 komentar:

  1. Nice post (y)

    Jangan lupa ya Kunjungan balik & Comment nya di blog :

    http://muhammadjahidin98.blogspot.com

    ReplyDelete

Cari Sesuatu

Total Pageviews

Entri Populer